Surabaya: Wagub. Jatim Drs. H. Saifullah
Yusuf (Gus Ipul) akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Kwarda
Pramuka Jawa Timur menggantikan posisi Drs. Soenarjo, MSi. Pemilihan
itu, merupakan hasil dari Musyawarah Daerah Kwarda Pramuka Jatim yang
dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo, Rabu (29/12/2010).
Dalam
kesempatan tersebut Gus Ipul mengatakan, sebetulnya secara pribadi saya
belum siap dengan jabatan yang baru ini, sebab jabatan yang baru saja
diterima ini bebannya sangat berat untuk diemban. Mengapa, saya berkata
begitu karena selama lima tahun lamanya pramuka Jatim dipimpin Kak
Soenaryo, predikat Kwarda Pramuka Jatim sangat baik dan bagus. Yaitu
sebagai Pramuka terbaik Nasional di Indoensia.
“Itulah, alasannya
mengapa saya mengatakan bahwa jabatan ini bebannya sangat berat. Apakah
saya mampu membawa dan membimbing pramuka Jawa Timur 5 tahun kedepan
kearah yang lebih baik di segala bidang. Tetapi, karena desakan dan
dorongan dari bapak Gubernur serta kakak – kakak pembina yang lain
mengatakan siap membantu dan bersama- sama membangun Jatim lewat pramuka
agar Jatim menjadi lebih baik. Maka, saya siap dan bersedia,”
tegasnya.
Walaupun secara resmi jabatan tersebut memang belum
saya terima, karena memang belum ada pelantikan dan belum dilakukan
serah terima jabatan dari pejabat lama ke pejabat baru. Tetapi , saya “
Saifullah Yusuf “ siap dan bersedia mengemban tugas sebagai Ketua Kwarda
Pramuka Jatim semoga Allah selalu memberikan kekuatan dan berkah untuk
membawa Pramuka melangkah kearah yang lebih baik dan maju.
Selanjutnya
Gus Ipul mengatakan, lima tahun kedepan merupakan kebangkitan pramuka
jatim, untuk itu, kita sebagai orang yang dipercaya di pramuka harus
terus berpikir dan mencari model – model serta inovasi baru,
kemasannyapun harus baru. Karena situasinya sudah ber- beda dan tidak
sama sehingga spirit kepramukaannya atau gagasannya harus mengena dengan
pola piker anak sekarang/ pramuka sekarang.
Ia menambahkan,
bagaimana caranya agar pramuka yang posisinya ada ditengah- tengah
antara keluarga dan sekolahan ini bisa bermanfaat dan berbuat sesuatu
yang sesuai dengan pola pikir mereka atau frekuensi mereka. Karena bila
tidak sesuai dengan pola pikir mereka, maka tidak ada gunanya seandainya
kita memberikan masukan atau dorongan bagi anak- anak kita sebagai
penerus bangsa.
Saat ini merupakan tahun emas bagi pramuka,
karena usianya sudah genap 50 tahun. Untuk itu, saya yakin di usia yang
ke 50 tahun ini pasti pramuka sudah bisa berfikir matang dan lebih
dewasa dalam membuat perencanaan program kerja lima tahun kedepan. Dan,
pramuka Jatim kedepan pasti akan lebih bermanfaat dan memberikan sumbang
sih lagi bagi masyakat Jawa Timur khususnya dan negara yang kita cintai
ini umumnya
sumber: Kementrian Pemuda dan Olahraga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar