Kamis, 08 Desember 2011

Catatan Terakhir

BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM

ALLOOHU SYAAHIDZII
ALLOOHU HAADLIRI
ALLOOHU MUTHTHOLI-'U 'ALAIYA
artinya;
Alloh adalah saksiku
Alloh adalah Tuhan yang hadir disisiku
Alloh adalah Tuhan yang mengawasi diriku...

ALLOOHUMMA BAARIKLII FIL MAUTI
WA FIIMA BA'-DAL MAUT...
artinya:
Ya Alloh berkatilah aku di dalam kematian
dan di dalam segala sesuatu sesudah kematian

tak ingatkah kau dengan janji itu... aku berharap kau ingat. kini... aku hanya bisa pasrah, tawakkal dan berusaha untuk bangkit. walaupun tidak semudah membalik telapak tangan, krn aku mencintaimu tulus hanya karna mengharap ridlo Alloh. sayang tiada takutkah kau bila mengatasnamakan TUHAN, atau kau memang tiada pernah tau akibatnya...
ASTAGHFIRULLOOHAL 'ADHIIM
ni aku tulis, dan aku yakin kamu akan melihat note ini. coba baca dzalil yang mendasari tentang janji yang mengatasnamakan Alloh.

Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar. (Al-Fath;10)

Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih. (ali Imron 77)

Orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan rasul-Nya)." Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.(At-Taubah;64)

itulah yang aku kuatirkan, andai saja kita tiada pernah mengatas namakan TUHAN, INSYA ALLOH aku rela, walaupun hati tidak ikhlas. tapi yang terjadi saat ini, sungguh aku tidak pernah rela orang lain menjamahmu, tapi bila kau sudah menikah dengannya, aku tak akan mampu berbuat apa2, karna hanya restuku demi kebahagianmu sajalah yang dapat aku berikan.
maafkan aku sayang, maafkan. ini note terakhir tentang kita.

mulai sekarang aku akan berusaha untuk melupakanmu dan membuang jauh2 anganku bersamamu. karna kau tiada lagi peduli keresahan yang aku rasakan, bahkan kau tiada pernah tau jiwa dan ragaku tersiksa karenanya.
jujur aku tetap mengharapkanmu kembali bersamaku sebelum aku temukan tulung rusukku yang sebenarnya.

mungkin, bagi anda yang berada di dumay, ini terkesan lebay... tapi inilah yang membuatku seperti ini, skali lagi maaf sobat. bahkan aku berharap mending maut menjemput dari pada hidup dengan kehampaan.

Ya Allah Ya Tuhanku, seandainya telah engkau ciptakan dia untuk diriku, maka satukanlah hatinya dengan hatiku, titipkanlah kebahagian di antara kami agar kemesraan itu abadi dan takkan pernah berhenti
Ya Allah, yang maha mengasihi, seiring waktu berjalan tiada henti, bimbinglah kami melayari hidup ini menuju kebahagiaan yang abadi.

akan tetapi, seandainya telah Engkau takdirkan bahwa dia bukan miliku,
bawalah ia jauh dari pandanganku, pikiranku dan relung kalbuku. Hilangkanlah kerinduan yang menyayat-nyayat perasanku. Luputkanlah dia dari ingatanku dan peliharalah aku dari keputusasaan

berikanlah aku kekuatan Untuk menepis bayangannya jauh ke ujung langit biru. agar aku bisa bahagia dan tersenyum, walaupun dia tidak ada bersama diriku. Gantillah yang telah tiada, tumbuhkanlah kembali yang telah patah, walaupun tidak sama seperti dirinya , seorang yang tulus dalam mencinta

hamba pasrahkan segala jiwa dan raga ini hanya milikmu
Kutahu Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan adalah yang terbaik dalam realita hidup dan matiku, karena Engkau Maha mengetahui segala yang terbaik bagiku
ASTAGHFIRULLOHAL 'ADHIIM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar