SULUK WIRA TARBIAH
(PUISI FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA)
Benih-benih kultural terikat di rahim pertiwi
Mantra pusaka luhur melukis peradaban
Belaian bahadur melantunkan asa penuh kasih
Asuh sang generasi bersuluh kebhinekaan
Ragam budaya Indonesia tersebar seantero negeri
Kearifan lokal membangun jati diri generasi bangsa
Pendidik menuntun anak dengan memanusiakan manusia
Dengan kebhinekaan menuntun generasi Indonesia seutuhnya
Madrasah utama menempa nalar
Etika kukuh dengan material pilihan
Teladan abadi tak cukup teori
Ibarat mengukir di atas batu tak cukup mimpi
Kodrat alam menuntun logika anak
Membangun karakter dengan kesungguhan
Orang tua memberi contoh nyata
Pendidikan sejak dini sangat diperlukan
Tunas menjulang seiring waktu berkata
Kerontang tak terjamah berakhir keras
Laksana petani menanam padi di sawah
Inovasi generatif mengunduh generasi emas
Kedewasaan anak beriring kebebasan absah
Pembiaran harus ditinggalkan
Laksana petani menanam padi di sawah
Inovasi pendidikan untuk membangun generasi emas
Keluarga harmonis ibarat tanah gembur
Akhlak terbangun atas restu leluhur
Kodrat zaman seakan melebur
Majulah Kepakkan sayap tariklah busur
Kodrat alam adalah kepastian yang tak terelakkan
Kepribadian anak dipengaruhi lingkungan keluarga
Pengaruh luar mempengaruhi kedewasaan
Raih cita-cita dengan tetap fokus pada tujuan
Suluk wira tarbiah Ki Hajar Dewantara
Ing ngarsa sung tulada
Ing madya mangun karsa
Tut wuri handayani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar